Untukorang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Rabb mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan, (mereka dikaruniai) istri-istri yang disucikan, serta keridaan Allah. Dan, Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya." "Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan Wahaidiri ingatlah engkau adalah seorang istri. Ingat jati diri seorang istri. Jeritan Hati Istri; Ketika Suami Enggan Menggauli Istri; Puji Hastuti Mohon Tunggu Dosen - DOSEN. Seorang pembelajar yang Ingin terus mengasah diri Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com. Mindaseorang ibu Tertulis di buku garis waktu Menjadi pengantin, menjadi istri, menjadi ibu Menjelma mimpi di kala masih perawan. Takdir memeluk diri Menjadi ibu mengikat hati Anak menangis, anak bermanja, anak merusak hari ibu Ibu pun meradang Rusak pula hati ibu Ibu pun mengamuk Rusak sudah cinta ibu. Sebenarnya, ibu macam apa kita ini? UNTUKMUSUAMIKUCurahan seorang istri untuk suami tercintanya#suarahatiseorangistri#jeritanhatiseorangistri#catatanhatiseorangistri#untuksuami#bikinbaper#nara . Baris-baris kata dari puisi berikut ini menggambarkan jeritan hati seorang istri yang merasa sedih dan kecewa karena suami tercintanya telah bersikap lain yang kini tak menghargainya lagi. Jika suami Anda sering bersikap seperti itu, maka bait-bait puisi ini bisa menjadi sarana untuk mengekspresikan perasaan hati “Tak Berharga Lagi”Hati ini meronta-ronta Tak lagi sanggup bertahan Ku terluka dan kecewa Kau tak lagi menghargaikuSuamiku, dahulu begitu indah Berkasih sayang tanpa henti Namun kini semuanya hilang Terkikis oleh hempasan waktuAku pernah merasa spesial Tapi sekarang tak lagi Dihina, diremehkan, diabaikan Ku merasa hina dan tak berhargaCinta dan kasih yang dulu Kini jadi luka yang berbekas Hanya tersisa rasa pilu Dan kerinduan yang tak terbalasAku terus mencoba Membangkitkan api cinta yang padam Namun suami tak mengerti Kau tak lagi mempedulikan akuLelah hatiku, terluka di dalam Mencoba bertahan dan mempertahankan Namun bagaimana lagi Saat kau tak lagi hargai istrimuKu harap kau bisa melihat Betapa sakitnya hatiku Yang tak lagi merasakan sayang Tak lagi dihargai Dan tiada dianggap pentingTak ingin ku bersedih Tak ingin ku terus meratapi Namun sulit melepaskan diri Dari kecewa dan sedih yang menyelimutiHanya satu yang ku harapkan Suami, kau bisa menyadari Bahwa cinta dan kasih sayang Adalah yang terpenting Dalam biduk rumah tangga kitaJangan biarkan cinta ini mati Jangan lagi lukai hatiku Karena aku masih mencintaimu Meski kau tak lagi menghargai istri Puisi jeritan di temaram malam. Pengertian jeritan adalah teriakan keluh kesah dalam hati, karena ketidakpuasaan jiwa pada keadaan. jeritan juga biasa diartikan wakil dari suatu keluhan yang di kali membaca kata jeritan, seperti jeritan hati, biasanya kata ini di artikan suatu penderitaan yang di alami kata jeritan disini bukan lagi diartikan sebagai suara teriakan, apabila merujuk pada kamus bahasa indonesia. Namun jeritan hati adalah istilah atau bisa di katakan kita ketahui kata jeritan dari kata dasar jerit yang artinya suara pekikan atau teriakan yang di temaram malam, kata ini adalah rangkuman dari kata-kata dalam bait puisi Indah dan bermakna mendalam yang di tulis oleh Siamir Marulafau, dan dipublikasikan blog puisi dan kata bijakDan berikut ini adalah daftar masing-masing judul puisi indah dan bermakna mendalam diterbitkan antara lainPuisi jerit malamPuisi membakar malamPuisi Sebelum mentari terbenamPuisi kasih tak putusEmpat judul puisi indah dan bermakna menjelasnkan hal hal tertentu dalam bentuk kata kata puitis sesui dengan masing maisng judul Puisi Indah Dan Bermakna MendalamBagaimana makna cerita puitus dan makna kata kata indah puisi di balik rangkaian bait bait puisi yang dipublikasikan puisi dan kata lebih jelasnya, silahkan disimak saja puisi-puisinya dibawah ini, di mulai dari puisi jeritan tengah malam, berikut ini JERITAN MALAMKarya siamir marulafauHanya melampiaskanjeritan derita hatikudi temaram malamSungguh bulan tak bercahayameskipun dipanggilsampai kerongkongankubersimpul darahJeritan hatiku semakin terlukamenganga berbalut air garammenjerit kesiangandi sinar kelammenikam laraPUISI MEMBAKAR MALAMKarya siamir marulafauMalam sepi tak akan tersulam lagiJika angin sepoi tak menikam rinduDi kala gumpalan awan menutup cahayaKilaunya tak tampak lagiTak satupun bisikan cinta terdengarRinduku setinggi langitTak menggapai hasratKunang-kunang malam berlari terbangMemberikan isyarat Tak usah menyerahRindumu akan terbingkai dalam harapanSentuhan hatimu mendᥱsahAkan tak terselubung di temaram malamDi saat bulan purnama bercahayaPastikanlah,,,,,kerinduan bertahun sudahMenyelam di dasar laut dengan bunga karangBertashbihlah,,,, pada jumat malamDesahnya menggema sampai ujung duniasm/01/03/2o17PUISI KASIH TAK PUTUSKarya siamir marulafauKasih kusuguhkan akan dikau tak terbendungMeskipun deburan ombak menghempaskan rasa piluKegalauan di langit biru berceloteh terus menerusSepanjang jeritan hatiku tak tertutupMeraung di kala senja berputar terusWalaupun gumpalan awan diterobos menikam qalbuSepertinya dunia tak senyumJika sinar dikau semayamkan berpaling tak merinduHanya kau dan aku tahuJeritan dalam hatikuBerbayang cahaya kasih melingkar sepanjang hidupTak terelakan di saat cahaya napasku tak membias dalam jiwamuRelakanlah,,,,,,relakanlah,,,relakanlah,,,,,Pengembara menghadap Pencipta langit birusm/28/02/2017PUISI SEBELUM MENTARI TERBENAMKarya siamir marulafauPlanet-planet bersenggolanBumi terancamTerduduk sambil termenungTakdir akan ditentukanRenungan musyafir tak kesampaianDitelan tanah bersuluhMau ke mana aku?Bertanya selaluSebelum mentari terbenamMeskipun temaran malam mengeluhJika hasrat berpacuKehidupan sunyiBahagia hidup sepanjang waktuKuleburkan lelah di siang hariTaqdir tak terhiraukanMeskipun menjeritKepahitan hidup terasaTak akan membeku sepanjang hayatItulah titik terakhirDijalankan dengan rintanganTanpa menyerahSekalipun hutan belantara ditempuhGunung tak akan pecah mematikanSebutir pasir akan dipersembahkanKehadirat Tuhan,PenciptaBerkiblat sampai napas tak kedengaransm/23/02/2017Demikianlah puisi jeritan di temaram malam. puisi dari bapak Siamir Marulafau. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisinya di atas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung. Kumpulan puisi - puisi bertema perantau kata kata jeritan hati anak rantau. Perantau adalah seorang mencari pengalaman hidup negeri orang, entah mencari nafkah, mencari ilmu dan lain sebagainya, hal inilah yang dikisahkan dalam tema puisi perantau dan puisi untuk merantau artinya dalam keadaan berada jauh dari kampung halaman atau tanah terkadang menjadi pilihan bagi sebagian orang untuk mengadu nasib, namun tak jarang juga hanya sekedar mencari pengalaman untuk mengetahui keadaan di kampung orang contoh puisi anak rantau membahas tentang hal merantau akan dijumpai berbagai macam hal yang tak pernah jalani, salah satunya jauh dari orang tua yang mewajibkan harus mandiri, menyelesaikan permasalahan hidup dengan cara sendiri, dan berbagai suka duka kehidupan yang akan ditemui ditanah perantauan suka duka kehidupan akan selalu menghiasi perjalanan hidup yang terkadang didalamnya terdapat kisah sedih yang membuat batin menjerit yang memicu kesedihan serta kerinduan kepada kedua orang tua tak jarang juga mereka yang di perantauan hidup bahagia dan berkecukupan sehingga seolah melupakan kampung halaman serta orang berkaitan dengan kata kata puisi, puisi perantauan yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak pada kesempatan ini adalah puisi bertema perantau yang diantaranya terdapat puisi pendek anak mana puisi anak rantau merindukan kampung halaman lebih dulu menghiasi halaman puisi dan kata bijak yang berisi beberapa contoh puisi anak rantau yang juga berkisah dalam cerita puisi untuk puisi - puisi bertema perantau atau jeritan hati anak rantau, merupakan bagian dari puisi anak rantau merindukan kampung masing masing judul puisi dengan tema puisi perantau kata kata puisi jeritan hati anak rantau yang dterbitkan diantaranyaPuisi perantauSajak penyair perantauPuisi pria tua perantauPuisi keluh kesah anak perantauPuisi perantauPuisi nasibku, nasibku , nasib kalianPuisi merantauTujuh koleksi puisi perantau atau puisi jeritan hati anak rantau, mengisahkan tentang berbagai pengalaman hidup, di tanah rantau,Kumpulan Puisi - Puisi Bertema Perantau kata kata Jeritan Hati Anak RantauPuisi perantau adalah kata kata puisi perantauan yang bersumber dari kata kata jeritan hati anak rantau yang di rangkai dengan kata kata sedih anak perantauan dan berbagai macam kata kata mutiara kata kata sedih sehingga menjadi bait bait puisi sedih sedih anak perantauan,Nah bagaimana bait bait bait puisi sedih tentang anak rantau dalam bait puisi perantau yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya, silahkan disimak saja berikut kumpulan puisi anak rantau berikut PERANTAUOleh SuwiryoJauh aku pergitinggalkan rumah menapak kakijauh dari orang-orang yang aku sayangimencintaiku dan mereka yang peduliPeluh derita kuhadapiPahit manis yang kunikmatiNamun tetap aku jalanidemi kesuksesan, agar datang mnghampiriHari berganti harijalani hidup penuh sendiridemi masa depan yang pastidemi orang-orang yang aku kasihiTidur di kegelapan sepihening mencekam diriibarat sakit tertusuk duridemi impian yang ingin kugapaiSULUT 17/O7/2018SAJAK PENYAIR - PERANTAUKarya Tarsisius Ramto Idong TRIMalam adalah payung hangatYang memaku jiwaku pada pena dan kertas;Pesona sajak berhamburanTentang apa sajaBiar kantung mata menghitam jadi setengahBola, kutahu ada cerita untuk anak cucukuKelak; bahagia... Bilang saja iyaSiluet lampu jalan adalah bapak dariLangkahku yang masih merangkak; menembusSepi ibu kotaBila ada bisik dari gemuruh daun manggaItu adalah cercaan yang menyembelih kerasnyaKepala di haluan yang salah; kusukaTemui saja tawa bahagiaku yang sebenarnya sampulDuka di tanah rantau; kau 'kan tahu bahwa lentera emaskuAdalah pemberian dari ibu larik doakuDan, teruntukmuSajak ini adaBack to list puisi jeritan hati anak rantau ↑PRIA TUA PERANTAUOleh Mikhael WJalanan lurus pinus mengapitiKerumunan hijau menyanyi lagu sunyiNampak tapak-tapak bertepi menepiSendiri berjalan lelaki tua bertopiBeban ransel dijinjing lusuhMemelas wajah berlinang peluhHati melayah serasa berbenturTerseok langkah irama tak beratur"Hei engkau, pria bertopi!Siapakah dirimu kakek tua renta?Tak ada tempat sedia tuk kau menghuniTak ada iba sedekah tuk kau memintaPergi kau dari sini sebelum kau kuludahi!"Segenggam caci maki merajam hati penuh perihSembari berbunyi perut kecil penuh rongga tak terisiJika itu yang dikehendaki, kemana lagi harus kupergi?Toh, tak ada sama sekali ruang kasih peduliAku merindu pada kampungku sendiriApa daya kutelah jauh dari mata anak istriAsaku telah hilang lenyap sekejapKala bersua ruang jiwa pengap gelapJeritan deritaku diusik senyapOleh jiwa-jiwa peredam teriak penuh harapBack to list puisi jeritan hati anak rantau ↑KELUH KESAH ANAK PERANTAUOleh YuvenilDersik angin sehabis senja berayun lunglaiBak tarian dewi gemulaiAku tertegun dijendelaku menatapi rona hitamSepi yang menghujam menikam perasaanHidup serasa terbuangSunyinya perantauanBagai belati tajamRinai gerimis dimataku mengalir di pipiSedih pedih perih menyatu di kalbuTiada tempat mengaduKucoba membohongi perasaanFikiran makin tak karuanNamun kucoba tertawaAnggap hidup hanya sandiwaraYang akan berakhir segeraPUISI PERANTAUOleh Fajar Saepul RohimJangan sekarangbekalku belum penuh sekarungnanti saja, saat satu kumakansembilan kubagikankau boleh menyuratiku untuk pulangtiang baru saja kudirikan kemarin petangdua salam kuucapkan mengakhiridan mengawali harapanlangkahku kuat diterjang topannamun bila ada satu halmemanjangkan masaku pulangbisikan lewat mimpiku, selalu kulakukanbukan, kekasihku, bukan akutak rindu megah pelukmusesungguhnya rasa ini teramat dalamnamun aku mau waktu kelak bertemukau menyambutku tanpa sedikit pun raguNasibku,Nasibmu, Nasib KalianOleh Karan FigoAku hanya seorang perantauJauh dari segala sesuatuJauh jarak,dekat rindumuSaat senyum indahmu menawankuAlasan itu yang membuatku bertahanDari segala resiko kehidupanWalau jalan sterjal karangAkan terus ku coba melawanAku pejuang bukan pecundangJadi jangan pernah ragukanAku penjagamu sayangJangan pernah lagi salah pahamBack to list puisi jaritan hati anak rantau ↑PUISI MERANTAUOleh Cak RizalMerantau bukan pilihanTetapi dilakukan demi sekantong harapanKerasnya alam dan hujatan, semua tak ku hiraukanDemi terhindar dari pahitnya kegagalanMeski badan ini terlihat lebih berisiTapi bukan berarti hati tak menangisiKeluarga, sahabat dan kekasih yang tak disisiYang membakar, menyayat dan timbul menjadi emosiLelah pasti.. namun sabar dan teguh tuk tetap mengaisMeskipun hati meriung memaksa untuk menangisYang Rindu akan lambaian,belaian,dan senyuman manisBiar kisah ini akan Ku tulis,Tuk ku kenang pahit manis perantau yang tak terlukis....Demikianlaah puisi- puisi anak rantau, dengan tema halaman kumpulan puisi- puisi bertema perantau kata kata jeritan hati anak rantau, baca juga puisi-puisi pendek anak rantau yang lain di blog puisi dan kata bijak, semoga contoh puisi anak rantau yang diterbitkan diatas dapat menghibur, pembaca yang mungkin saat ini sedang di tanah rantau.

puisi jeritan hati seorang istri